Minggu, 30 Januari 2011

Kesetimbangan Benda Tegar

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

A. Pengertian

Benda yang sedang bergerak tidak mungkin dapat berhenti dengan tiba- tiba tanpa penyebab. Penyebab gerak benda disebut gaya. Sebuah benda bisa bergerak lurus jika gaya yang dikerjakan pada benda itu lebih besar daripada gaya hambat (gaya gesekan). Selisih antara gaya yang dikerjakan pada benda dengan gaya gesekan disebut gaya total. Jadi yang membuat benda bisa bergerak lurus adalah gaya total. Selain melakukan gerak lurus, benda juga bisa melakukan gerak rotasi. Benda yang melakukan gerak rotasi disebabkan oleh adanya Torsi. Jika torsi yang dikerjakan pada benda yang diam lebih besar dari torsi yang menghambat, maka benda akan berputar alias berotasi. Dalam hal ini, selisih antara torsi yang dikerjakan pada benda dengan torsi yang menghambat disebut torsi total. Jadi sebenarnya yang membuat benda berotasi adalah torsi total. Torsi = gaya x lengan gaya. Ketika kita memberikan torsi pada sebuah benda, sebenarnya kita memberikan gaya pada benda itu, tapi gaya itu dikalikan juga dengan panjang lengan gaya. Torsi yang menghambat disebabkan oleh adanya gaya gesekan. Lebih tepatnya torsi yang menghambat = hasil kali gaya gesekan denga panjang lengan gaya.

B. Syarat

Untuk kesetimbangan benda tegar, hanya ada dua rumus yang dibutuhkan, yaitu:

· ∑ F = 0

∑ Fx = 0

∑ Fy = 0

· τ = 0

Syarat benda tegar:

1. Ukuran benda dianggap sebuah titik.

2. Vektor gaya W = m.g

3. Jika benda memanjang dianggap garis lurus.

C. APLIKASI































2 komentar:

  1. Bagus, nilai 75, sebab gambar 1 sebaiknya gambar asli, kmd buat sketsanya serta perhitungannya. Sebaiknya cukup dilihat tangga saja dengan gaya-gaya bekerja. Dibawah foto ada nama,kelas, nomor absen. Shg memasukkan nilai bisa cepat. OKE?

    BalasHapus
  2. Bagus, nilai 85, sebab pada sketsa ada orang. tetapio foto tangga asli tidak ada orang,bagaimana?

    BalasHapus